Hidup bukanlah sebuah pilihan
melainkan hal yang telah pasti dan harus kita jalani. Sedikitpun kita tidak
mampu menentang kehidupan yang ada dan kita jalani saat ini. Jalan panjang
kehidupan bukanlah hal yang bisa terprogram secara pasti, adakalanya dari tiap
hal yang kita rencanakan selalu dan selalu saja terhalang oleh hal-hal yang
lain. Adakalanaya dari pribadi kita, prang lain ataupun bahkan kuasa alam.
Perjalanan menempuh hidup yang sempurna, bukanlah hal yang mudah. Kadangkala
berbagai macam persoalan selalu siap menanti dan menghadang. Mulai dari
persoalan ringan hingga yang membuat sesak sekalipun persoalan akan tetap ada.
Tiap orang, tiap insan pasti sudah
banyak mengenal masalah. Baik permasalahan pribadi, keluarga maupun
permasalahan dengan kawan sejawat. Mulai permasalahan ekonomi, masalah
pendidikan, masalah sosial atau bahkan permasalahan hati. Kesemuanya merupakan
sahabat yang selalu siap mendampingi dan menjadi sahabat karib yang tak kan
pernah memisahkan diri dari kehidupan kita. Adanya masalah kadangkala membuat
kita merasa bosan berkawan dengannya. Jangankan berkawan, mendengarnya saja
kadangkala membuat kita seolah enggan untuk dekat-dekat dengannya. Lantas,
bagaimana seharusnya langkah yang harus kita ambil dalam menghadapi persoalan
masalah ini?
Jadikan masalah menjadi hal menyenangkan
Banyak orang beranggapan bahwa
masalah ada hanya untuk membuat masalah (masalah koq makan masalah). Memang
benar, anggapan semacam ini secara logis bisa dibuktikan dan diterima. Namun
tidak selamanya masalah selalu membuat masalah. Karena permasalahan yang ada
tergantung kita bagaimana dalam menanggapi masalah tersebut. Selama ini
pernahkan kita berfikir menjadikan masalah menjadi satu hal yang menarik? Nah,
masalah yang selama ini selalu datang menghampiri kita, tidak selamanya hanya
dapat menjadi sebuah masalah saja, melainkan bisa menjadi suatu hal yang
memiliki nilai guna dan memberikan manfa’at yang besar bagi kehiduapan kita.
Sahabat pasti telah banyak mendengar
sebuah ungkapan bijak yang secara terang-terangan memberikan sebuah pengajaran
bahwa “pengalaman adalah guru yang terbaik.” Tanpa kita sadari bersama, akar
dasar sebuah pengalaman adalah masalah. Bahkan terkadang kita harus melewati
berbagai masalah untuk memperoleh sesosok guru terbaik, pengalaman. Pada sisi
inilah sebuah masalah memiliki sebuuah peranan penting dalam perjalanan
kehidupan insan. Bukan hanya itu, masalah bahkan mampu menjadi sesosok guru
dari guru terbaik. Ia menjadi satu komponen yang tidak bisa lepas dari sebuah
arti kata pengalaman.
Jangan takut akan masalah
Setelah mengetahui bahwa masalah
bukanlah hal yang merepotkan, marilah kita mengubah persepsi kita selama ini
yang mengasumsikan bahwa masalah adalah masalah yang hanya mampu menjadi sebuah
faktor penghambat dan terkadang menjadikan beberapa program terencana kita
menjadi tidak dapat terlaksana. Pertanyaannya masihkah kita takut terhadap
sebuah masalah?
Terkadang masalah datang karena
sikap kitalah yang selalu mengundang masalah itu sendiri. Bahkan dari sikap
kitalah yang membuat masalah kecil menjadi hal yang besar dan semakin besar.
Sebuah ungkapan menarik mengatakan “kalau takut terkena panas, jangan
mengundang bara api.” Ungkapan inilah yang selalu kita jadikan sebuah solusi akan
permaslahan yang kita hadapi. Memang benar, saya pun tidak memungkiri hal itu.
Namun tidak selamanya kita bisa menerapkan ungkapan di atas dalam setiap
menanggapi persoalan yang sedang kita hadapi. Kenyataanya, ungkapan di atas
lebih banyak menjadikan kita takut untuk mengambil sikap. Setiap hal tentu
memiliki resiko. Tak terkecuali hal sekecil apapun. Mungkin saja karena dalam
hidup kita diharuskan memilih, sehingga kebanyakan kita memilih hal yang lebih
minim resiko.
Bill gates adalah salah seorang
sukses yang telah menginspirasi dunia dalam mengambil sikap. Berani mngambil
resiko dan tidak takut terhadap masalah merupakan salah satu kunci yang telah
banyak diambil oleh banyak tokoh-tokoh besar dunia. Karena mereka telah cukup
memahami bagaimana masalah dan telah jauh memahami sisi baik yang ditawarkan
masalah. Kadangkala resiko menuntut harga yang cukup tinggi, namun pengalaman
jauh memberikan sebuah pelajaran tak ternilai harganya. So, jangan takut akan
masalah karena akan memberikan pengalaman yang jauh lebih berharga.
Masalah ada untuk dihadapi,bukan dihindari ataupun dipendam
Keadaan selalu saja berubah-ubah.
apa yang kita lakukan hari ini akan berbeda dengan apa yang kita alami hari
kemaren. Masalah hari ini akan jauh berbeda dengan hari kemaren. Bagai bumi
yang berputar menciptakan siang dan malam, masalah akan selalu berubah untuk
mengasah sampai dimana kemampuan kita menghadapinya. Akankah kita menyerah
ataukah tetap berjuang menghadapi masalah yang ada.
Bagaikan murid sekolah kita
diajarkan untuk tetap maju menghadapi segala kemungkinan dalam ujian masalah.
Tak kan ada seorang muridpun yang akan lari dari ujian saat ia ingin tetap
terus naik pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Begitu pula sikap
kita, untuk tumbuh menjadi lebih dewasa kita harus mampu dan dengan tegar
menghadapi masalah yang ada. Bukan dipendam untuk selamanya, ataupun lari
sebagai pecundang.
Banyak hal yang tengah menanti kita
dibalik berbagai masalah yang ada saat ini, sahabat sekalian tidak akan pernah
mampu menuju apa yang sahabat cita-citakan tanpa melewati tembok terkokoh,
yakni masalah. Selama kita mau mencoba tidak ada yang tidak mungkin. Buktikan
kalau kita bisa, yakinlah pada kemampuan diri sendiri dan jangan ragu.
No comments:
Post a Comment